Skip to main content

Cara Mengimpor Database

Salah satu fitur dari PhpMyAdmin adalah menyediakan fasilitas ekspor dan impor database. Eksport database digunakan untuk membuat cadangan database seperti yang telah kita bahas dipostingan sebelumnya.

Fitur yang tak kalah pentingnya yaitu import database, yang berfungsi untuk merestore atau membuat database yang sebelumnya sudah Ada.

Langkah-langkah dalam mengimpor database adalah sebagai berikut.
1. Buatlah database baru
PhpMyAdmin - Create Database

2. Klik menu import
PhpMyAdmin - Import Database

4. Pilih file database yang berkestensikan .sql

5. Klik tombol go, dan tunggu hingga proses upload selesai
PhpMyAdmin

Jika berhasil, maka database yang baru saja Anda upload akan tampil pada daftar database di panel sidebar.

Comments

Popular posts from this blog

Membuat CRUD dengan PHP - MySQL

CRUD adalah singkatan dari Create - Read - Update - Delete. Bisa diartikan pada pembelajaran pemrograman ini kali ini kita akan belajar bagaimana cara menampilkan data, mengupdate, menghapus dan menyimpan data ke database menggunakan bahasa pemrogramanan PHP. Contoh tutorial ini boleh dibilang cukup kompleks,karena pada contoh program kita juga akan membaca nilai dari parameter. Untuk memulai membuat program berikut adalah file-file yang kita butuhkan : Step 1: Membuat Database Pertama kita harus membuat database terlebih dahulu. Disini saya mengumpamakan Anda sudah membuat database dengan nama crud-php. Setelah database dibuat, selanjutnya adalah membuat tabel. Berikut adalah dumping SQL untuk tabel karyawan : CREATE TABLE IF NOT EXISTS `karyawan` (   `id` int(11) NOT NULL,   `nama_lengkap` char(50) NOT NULL,   `jekel` char(15) NOT NULL,   `tanggal_lahir` date NOT NULL,   `tempat_lahir` varchar(50) NOT NULL,   `no_telp` char(20) NOT NULL,   `alamat` char(100) NOT NULL

Membuat Database MySQL dari PhpMyAdmin

MySQL adalah database yang paling banyak digunakan dalam pemrograman web. PhpMyAdmin adalah user interface untuk memudahkan pengguna dalam mengelola data. Dalam tutorial kali ini kita akan mencoba membuat database melalui phpmyadmin. 1. Buka PhpMyAdmin. Buka phpmyadmin Anda melalui url pada browser : http://localhost/phpmyadmin phpmyadmin 2. Buat Database Pada menu database masukkan nama database misal : "dbkota" lalu klik tombol "Create" 3. Buat Tabel  Masukkan nama tabel (ex: tabel_kota) dan jumlah kolom. Kemudian klik tombol "Go" 4. Membuat Kolom Masukkan nama kolom yang dibutuhkan, misalnya pada tutorial kali ini kita membutuhkan 2 kolom. Yakni "id_kota" dan "nama_kota" berikut adalah detailnya: id_kota | type = INT | LENGTH / VALUES = 11 | Index = PRIMARY | AI = True | nama_kota | type = VARCHAR | LENGTH / VALUES = 30 | jangan lupa memberi nilai " PRIMARY " untuk  kolom id_kota dan checklis

Membuat Fungsi Sederhana dengan PHP

Dalam pemrograman PHP berbasis orientasi objek, kita akan mengenal istilah function (fungsi). Sebenarnya apa yang disebut function dalam pemrograman php ? Sebuat pertanyaan yang pasti pernah terbersit dalam pemikiran para pemula dalam pemrograman php. Function secara umum bisa diartikan dengan sekumpulan perintah yang sudah kita susun untuk membuat sebuah pola tertentu yang bisa kita panggil dan kita gunakan sewaktu - waktu. Adapun bentuk dari struktur function adalah sebagai berikut : <?php function nama_fungsi(variabel_a, variabel_b) {     ... statement ...    return data_yang_sudah_diproses; } ?> Contoh fungsi sederhana dapat kita aplikasikan sebagai berikut : <?php function nama($nama) { echo 'Hallo, perkenalkan nama Saya adalah <strong>'.$nama.'</strong>'; } nama('Muhammad Ridho'); ?> Jika dijalankan maka menghasilkan output sebagai berikut : function