Skip to main content

Tips Memproteksi Komputer dari Ancaman Virus


Memproteksi komputer dari virus

Perangkat komputer / notebook sudah menjadi bagian dari kebutuhan saat ini, hampir seluruh kegiataan bisa dilakukan dengan hanya mengandalkan 'klik'. Namun kenyamanan saat berselancar di dunia maya sering kali terganggu dengan adanya ancaman virus, malware / program perusak lainnya yang hanya iseng mengusik kesenangan anda hingga menyebabkan kerusakan bahkan kehilangan data penting Anda.

Melindungi komputer Anda dari ancaman virus sebenarnya tidaklah sulit, akan tetapi Anda harus rajin mengontrol secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah ancaman  :

1. Install Program Antivirus.
Menginstal program antivirus dan menjaga up to date dapat membantu melindungi komputer Anda terhadap virus. Program antivirus memindai virus mencoba masuk ke email Anda, sistem operasi, atau file. Virus baru muncul setiap hari, sehingga mengatur perangkat lunak antivirus Anda untuk menginstal pembaruan secara otomatis.

2. Berhati-hati membuka file lampiran pada email.
Banyak virus yang melekat pada pesan email dan akan segera menyebar setelah Anda membuka lampiran email. Lebih baik untuk tidak membuka lampiran apapun kecuali itu adalah file yang sudah Anda pastikan aman.

3. Usahakan komputer Anda selalu up to date.
Microsoft merilis update keamanan yang dapat membantu melindungi komputer Anda. Pastikan bahwa sistem operasi Anda sudah disetting untuk slalu menerima update.

4. Gunakan firewall.
Windows Firewall (atau firewall lain) dapat membantu mengingatkan Anda untuk aktivitas yang mencurigakan jika virus atau worm mencoba untuk terhubung ke komputer Anda. Hal ini juga dapat memblokir virus, worm, dan hacker dari mencoba untuk men-download program-program yang berpotensi berbahaya bagi komputer Anda.

5. Gunakan pengaturan privasi browser Anda.
Menyadari bagaimana situs web mungkin menggunakan informasi pribadi Anda adalah penting untuk membantu mencegah penipuan dan pencurian identitas. Jika Anda menggunakan Internet Explorer, Anda dapat menyesuaikan pengaturan privasi Anda atau mengembalikan pengaturan default kapanpun Anda inginkan. Untuk detail, lihat pengaturan privasi 9 Perubahan Internet Explorer.

6. Gunakan pemblokir pop-up dengan browser Anda.
Jendela pop-up tersebut adalah browser jendela kecil yang muncul di atas situs web yang Anda lihat. Meskipun sebagian besar diciptakan oleh pengiklan, mereka juga dapat mengandung kode berbahaya atau tidak aman. Sebuah pop-up blocker dapat mencegah beberapa atau semua jendela ini muncul.

7. Aktifkan User Account Control (UAC). 
Ketika perubahan akan dibuat untuk komputer Anda yang memerlukan izin administrator-level, UAC akan memberitahu Anda dan memberi Anda kesempatan untuk menyetujui perubahan. UAC dapat membantu menjaga virus dari membuat perubahan yang tidak diinginkan. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang menyalakan UAC dan menyesuaikan pengaturan, lihat Mengaktifkan User Account Control atau menonaktifkan.

Demikian lah 7 tips yang bisa kita lakukan untuk memproteksi perangkat komputer dari ancaman virus dan program berbahaya lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Fungsi Sederhana dengan PHP

Dalam pemrograman PHP berbasis orientasi objek, kita akan mengenal istilah function (fungsi). Sebenarnya apa yang disebut function dalam pemrograman php ? Sebuat pertanyaan yang pasti pernah terbersit dalam pemikiran para pemula dalam pemrograman php. Function secara umum bisa diartikan dengan sekumpulan perintah yang sudah kita susun untuk membuat sebuah pola tertentu yang bisa kita panggil dan kita gunakan sewaktu - waktu. Adapun bentuk dari struktur function adalah sebagai berikut : <?php function nama_fungsi(variabel_a, variabel_b) {     ... statement ...    return data_yang_sudah_diproses; } ?> Contoh fungsi sederhana dapat kita aplikasikan sebagai berikut : <?php function nama($nama) { echo 'Hallo, perkenalkan nama Saya adalah <strong>'.$nama.'</strong>'; } nama('Muhammad Ridho'); ?> Jika dijalankan maka menghasilkan output sebagai berikut : function

Membuat Database MySQL dari PhpMyAdmin

MySQL adalah database yang paling banyak digunakan dalam pemrograman web. PhpMyAdmin adalah user interface untuk memudahkan pengguna dalam mengelola data. Dalam tutorial kali ini kita akan mencoba membuat database melalui phpmyadmin. 1. Buka PhpMyAdmin. Buka phpmyadmin Anda melalui url pada browser : http://localhost/phpmyadmin phpmyadmin 2. Buat Database Pada menu database masukkan nama database misal : "dbkota" lalu klik tombol "Create" 3. Buat Tabel  Masukkan nama tabel (ex: tabel_kota) dan jumlah kolom. Kemudian klik tombol "Go" 4. Membuat Kolom Masukkan nama kolom yang dibutuhkan, misalnya pada tutorial kali ini kita membutuhkan 2 kolom. Yakni "id_kota" dan "nama_kota" berikut adalah detailnya: id_kota | type = INT | LENGTH / VALUES = 11 | Index = PRIMARY | AI = True | nama_kota | type = VARCHAR | LENGTH / VALUES = 30 | jangan lupa memberi nilai " PRIMARY " untuk  kolom id_kota dan checklis

Membuat CRUD dengan PHP - MySQL

CRUD adalah singkatan dari Create - Read - Update - Delete. Bisa diartikan pada pembelajaran pemrograman ini kali ini kita akan belajar bagaimana cara menampilkan data, mengupdate, menghapus dan menyimpan data ke database menggunakan bahasa pemrogramanan PHP. Contoh tutorial ini boleh dibilang cukup kompleks,karena pada contoh program kita juga akan membaca nilai dari parameter. Untuk memulai membuat program berikut adalah file-file yang kita butuhkan : Step 1: Membuat Database Pertama kita harus membuat database terlebih dahulu. Disini saya mengumpamakan Anda sudah membuat database dengan nama crud-php. Setelah database dibuat, selanjutnya adalah membuat tabel. Berikut adalah dumping SQL untuk tabel karyawan : CREATE TABLE IF NOT EXISTS `karyawan` (   `id` int(11) NOT NULL,   `nama_lengkap` char(50) NOT NULL,   `jekel` char(15) NOT NULL,   `tanggal_lahir` date NOT NULL,   `tempat_lahir` varchar(50) NOT NULL,   `no_telp` char(20) NOT NULL,   `alamat` char(100) NOT NULL