Klik Tag | Web Programming Tutorial

Komputer Anda berjalan lambat ? atau mungkin saat sedang asyik menjelajah dunia maya tiba-tiba browser Anda hank ? masalah seperti ini sering terjadi, dan salah satu penyebabnya adalah menumpuknya file-file temporari dan cookie browser sehingga kinerja komputer / notebook Anda menjadi lambat. Solusi pertama dari permasalahan tersebut adalah menghapus history browser, kemudian membersihkan temporari windows, mengatur aplikasi yang berjalan otomatis saat komputer pertama kali dinyalakan dan mengatur ulang sistem registry windows. Untuk itulah, kita membutuhkan sebuah software yang akan membantu membersihkan semua file-file temporari dan histori jelajah pada browser serta mengatur ulang sistem registry. Dari pengalaman saya CCleaner adalah pilihan yang tepat. Kenapa CCleaner ? Alasan pertama adalah karena CCleaner gratis, tidak membebankan kerja sistem operasi dan yang terpenting sampai saat ini CCleaner masih terus dikembangkan (up to date). Jadi, tak ada salahnya Anda j

Salah satu fitur dari PhpMyAdmin adalah menyediakan fasilitas ekspor dan impor database. Eksport database digunakan untuk membuat cadangan database seperti yang telah kita bahas dipostingan sebelumnya. Fitur yang tak kalah pentingnya yaitu import database, yang berfungsi untuk merestore atau membuat database yang sebelumnya sudah Ada. Langkah-langkah dalam mengimpor database adalah sebagai berikut. 1. Buatlah database baru 2. Klik menu import 4. Pilih file database yang berkestensikan .sql 5. Klik tombol go, dan tunggu hingga proses upload selesai Jika berhasil, maka database yang baru saja Anda upload akan tampil pada daftar database di panel sidebar.

Mengekspor database adalah salah satu hal yang penting dilakukan oleh para programmer untuk membuat backup atau cadangan database. Tujuannya tak lain ialah untuk membuat cadangan jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan pada database utama. Mengkespor database sebenarnya adalah pekerjaan yang mudah, namun sering kali terlupakan. Pentingnya mengekspor database akan terasa jika suatu saat website Anda diretas, komputer / laptop Anda mengalami kerusakan sehingga harus format ulang sistem operasi, ataupun karena hal-hal yang tak terduga lainnya. Sebelum sesuatu yang buruk terjadi, tak ada salahnya kita berjaga-jaga untuk membuat cadangan database ataupun cadang data-data penting lainnya. Nah, pada postingan ini kita akan bahas cara mengekspor database, berikut langkah-langkahnya : 1. Buka PhpMyAdmin 2. Pilih database yang akan dibackup 3. Klik menu export dan klik tombol Go 4. Tentukan tempat penyimpanan 5. Selesai Begitu mudah bukan ? Jangan lupa untuk membiasakan m

Salam Blogger ! Pada kesempatan sebelumnya jika belajar menampilkan data dari My SQL dengan PHP , kali ini kita akan belajar membuat program sederhana bagaimana cara menyimpan data ke dalam database menggunakan script PHP. Kita membutuhkan 3 file yakni insert.php , view.php dan save.php . File view.php sudah kita buat pada tutorial sebelumnya. Klik disini untuk melihat source code dari view.php . 1. Buatlah file insert.php Isi dari file insert.php adalah sebagai berikut. Seperti biasa, saya tidak menyarankan untuk copy-paste. <?php echo ' <form method="post" action="save.php">     <table border="0">         <tr>             <td>Nama Kota</td>             <td><input type="text" name="text_nama" /></td>             <td><button type="submit" name="tombol_simpan">Simpan</button></td>         </tr>     </table> </form&

Jika pada pembelajaran sebelumnya kita sudah belajar membuat database , maka pada kesempatan ini saya akan berbagi bagaimana cara menampilkan data yang ada pada suatu tabel didatabase dari program PHP yang sederhana. Berikut adalah langkah-langkahnya : 1. Buat file php dengan nama view.php Saya tidak menyarankan Anda untuk mengcopy-paste source code dibawah ini, alangkah baiknya jika Anda mengetik ulang setiap baris kodenya. Percayalah !, cara ini akan membuat Anda lebih paham dari pada cuma sekedar copy-paste. <?php /* variabel */ $host         = 'localhost';  /* alamat server / alamat IP */ $username     = 'root';       /* username database */ $password    = '';            /* password database   */ /* membuat koneksi ke webserver */ mysql_connect($host, $username, $password); /* memilih database */ mysql_select_db('dbkota'); /* kueri SQL untuk menampilkan data pada tabel dbkota  */ $query = mysql_query("SELECT * FROM tabel_kota ORDER BY na

ilustrasi: comot dari google image Jangan berpikir aneh-aneh dulu, mengintip disini bukanlah konotasi yang negatif. Saya sering kali ditanyai oleh beberapa teman tentang bahasa pemrograman yang dipakai oleh situs-situs keren. Pertanyaan yang saya sendiri juga bingung untuk menjawabnya. Ada yang bertanya : "Situs A dibuat pakai bahasa apa ya ? ", "Situs B dibuat pakai CMS apa ya ?" "Situs C dibuat pakai Framework apa ya ?" Kadang saya jawab, situs A dibuat pake bahasa pemrograman ini, Situs B dibuat pakai CMS itu, situs C dibuat pake framework nan disinan. Lantas tetap saja, setelah dikasih tahu,  saya tanya balik "Buat apa...?? ". Rata-rata mereka jawab "Gak tanya doank." Bagi saya tak terlau penting suatu situs itu dibuat pakai flatform apa, yang justru yang penting adalah informasi yang dibagikan disitus tersebut. Seperti kata petatah yang pernah saya dengar / baca: Tak peduli siapa yang berbicara, selama dia berkat

MySQL adalah database yang paling banyak digunakan dalam pemrograman web. PhpMyAdmin adalah user interface untuk memudahkan pengguna dalam mengelola data. Dalam tutorial kali ini kita akan mencoba membuat database melalui phpmyadmin. 1. Buka PhpMyAdmin. Buka phpmyadmin Anda melalui url pada browser : http://localhost/phpmyadmin phpmyadmin 2. Buat Database Pada menu database masukkan nama database misal : "dbkota" lalu klik tombol "Create" 3. Buat Tabel  Masukkan nama tabel (ex: tabel_kota) dan jumlah kolom. Kemudian klik tombol "Go" 4. Membuat Kolom Masukkan nama kolom yang dibutuhkan, misalnya pada tutorial kali ini kita membutuhkan 2 kolom. Yakni "id_kota" dan "nama_kota" berikut adalah detailnya: id_kota | type = INT | LENGTH / VALUES = 11 | Index = PRIMARY | AI = True | nama_kota | type = VARCHAR | LENGTH / VALUES = 30 | jangan lupa memberi nilai " PRIMARY " untuk  kolom id_kota dan checklis