Skip to main content

Cara Menghosting Website

Setelah kita membuat website secara offline, langkah selanjutnya adalah memindahkan file-file website dari komputer yang kita gunakan ke server hosting agar bisa di akses oleh publik (online). Cara yang umum digunakan untuk menghosting web adalah dengan menggunakan fasilitas File Manager yang disediakan oleh CPanel dan cara lainnya yang biasa digunakan adalah menggunakan software FTP.

Berikut ini adalah cara mengupload website menggunakan File Manager pada CPanel.

1.Login CPanel
Login Cpanel - Cara menghosting website
Login Cpanel
Dashboard Cpanel - Cara menghosting website
Dashboard CPanel

2. Membuat Database
Pada halaman dashboard CPanel klik menu "MySQL Databases"
Membuat database - Cara menghosting website
Menu MySQL Database
Membuat database
membuat database
Masukkan nama database kemudian klik tombol "Create Database"
membuat database
database berhasil dibuat
Klik tombol "Go Back" untuk kembali kehalaman sebelumnya.

3. Membuat User
Setelah berhasil membuat database, langkah selanjutnya adalah membuat user (pengguna) untuk database yang baru saja kita buat.
Membuat user MySQL - Cara menghosting website
membuat user database
Masukkan nama user dan password. Kombinasikan password yang Anda buat untuk pengamanan yang lebih baik.
Cara menghosting website
user mysql berhasil dibuat
Jika pada layar Anda menampilkan pesan seperti gambar di atas, itu berarti user mysql telah berhasil dibuat. Selanjutnya klik tombol "Go Back" untuk kembali ke halaman sebelumnya.

4. Menambahkan User ke Database
Selanjutnya kita akan menambahkan user yang baru saja dibuat ke database yang sebelumnya telah berhasil dibuat.
Cara menghosting website
Pada menu "Add User to Database" pilih user dah database yang telah kita buat, kemudian klik tombol "Add"

Seting Privileges - Cara menghosting website
setting privileges user
Tentukan hak akses untuk user yang telah kita buat. Seperti hanya dibolehkan untuk mengeksekusi perintah "SELECT" atau "INSERT" namun supaya gampang silahkan tandai semuanya seperti gambar di atas. Klik tombol "Make Changes" untuk menyimpan setingan.
Cara menghosting website
pemberian hak akses telah berhasil
5. Mengimport Database Menggunakan PhpMyAdmin
Pada langkah kelima ini kita akan mengimport database SQL menggunakan phpmyadmin.
Menu phpMyAdmin
Pada halaman dashboard / home CPanel klik menu phpMyAdmin.
import database
mengimport database telah berhasil
Bagi Anda yang masih belum paham cara mengimport dan mengeksport database silahkan baca postingan Saya sebelumnya tentang : Cara Membuat DatabaseCara Mengeksport Database dan Cara Mengimport Database.

6. Mengupload Website
Jika pada langkah sebelumnya kita sudah membuat user dan database langkah penting selanjutnya adalah mengupload file-file website. Supaya lebih gampang dan cepat, kompreslah file-file website Anda menggunakan zip.Ingat ya harus berkestensi .zip, karena kalau .rar tidak akan bisa di extract.

Pada halaman dashboard / home cpanel klik menu "File Manager"
Menu File Manager
upload file

Klik menu Upload yang berada di bagian atas.
Mengupload file berhasil

klik tombol "Browse" kemudian pilih file-file website Anda yang sebelumnya telah di kompres (ZIP)
Proses upload akan otomatis berjalan begitu Anda memilih file yang akan diupload.
Jika telah berhasil di upload silahkan klik link untuk kembali ke file manager.
File berhasil di upload akan tampil di daftar file pada file manager
7. Mengekstrak Website
File website yang telah kita upload, akan di extract menggunakan menu extract. Klik kanan pada file .zip kemudian pilih menu "Extract"
Extract data
8. Membuat Koneksi ke Database
Langkah terakhir yang harus kita lakukan adalah membuat koneksi ke database.  Hubungkan aplikasi Anda ke database yang telah kita buat pada langkah sebelumnya. Mungkin pengaturan untuk masing-masing website akan berbeda, namun pada prinsipnya adalah sama, yaitu menghubungkan aplikasi ke database.
Konfigurasi Website
Konfigurasi Website

Menyimpan konfigurasi database

Demikianlah 8 langkah mudah untuk menghostingkan website menggunakan file manager pada CPanel.

Comments

  1. Thanks gan, tutorialnya sangat lengkap

    ReplyDelete
  2. terimakasih gan cara menghosting website nya

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Membuat Fungsi Sederhana dengan PHP

Dalam pemrograman PHP berbasis orientasi objek, kita akan mengenal istilah function (fungsi). Sebenarnya apa yang disebut function dalam pemrograman php ? Sebuat pertanyaan yang pasti pernah terbersit dalam pemikiran para pemula dalam pemrograman php. Function secara umum bisa diartikan dengan sekumpulan perintah yang sudah kita susun untuk membuat sebuah pola tertentu yang bisa kita panggil dan kita gunakan sewaktu - waktu. Adapun bentuk dari struktur function adalah sebagai berikut : <?php function nama_fungsi(variabel_a, variabel_b) {     ... statement ...    return data_yang_sudah_diproses; } ?> Contoh fungsi sederhana dapat kita aplikasikan sebagai berikut : <?php function nama($nama) { echo 'Hallo, perkenalkan nama Saya adalah <strong>'.$nama.'</strong>'; } nama('Muhammad Ridho'); ?> Jika dijalankan maka menghasilkan output sebagai berikut : function

Membuat Database MySQL dari PhpMyAdmin

MySQL adalah database yang paling banyak digunakan dalam pemrograman web. PhpMyAdmin adalah user interface untuk memudahkan pengguna dalam mengelola data. Dalam tutorial kali ini kita akan mencoba membuat database melalui phpmyadmin. 1. Buka PhpMyAdmin. Buka phpmyadmin Anda melalui url pada browser : http://localhost/phpmyadmin phpmyadmin 2. Buat Database Pada menu database masukkan nama database misal : "dbkota" lalu klik tombol "Create" 3. Buat Tabel  Masukkan nama tabel (ex: tabel_kota) dan jumlah kolom. Kemudian klik tombol "Go" 4. Membuat Kolom Masukkan nama kolom yang dibutuhkan, misalnya pada tutorial kali ini kita membutuhkan 2 kolom. Yakni "id_kota" dan "nama_kota" berikut adalah detailnya: id_kota | type = INT | LENGTH / VALUES = 11 | Index = PRIMARY | AI = True | nama_kota | type = VARCHAR | LENGTH / VALUES = 30 | jangan lupa memberi nilai " PRIMARY " untuk  kolom id_kota dan checklis

Membuat CRUD dengan PHP - MySQL

CRUD adalah singkatan dari Create - Read - Update - Delete. Bisa diartikan pada pembelajaran pemrograman ini kali ini kita akan belajar bagaimana cara menampilkan data, mengupdate, menghapus dan menyimpan data ke database menggunakan bahasa pemrogramanan PHP. Contoh tutorial ini boleh dibilang cukup kompleks,karena pada contoh program kita juga akan membaca nilai dari parameter. Untuk memulai membuat program berikut adalah file-file yang kita butuhkan : Step 1: Membuat Database Pertama kita harus membuat database terlebih dahulu. Disini saya mengumpamakan Anda sudah membuat database dengan nama crud-php. Setelah database dibuat, selanjutnya adalah membuat tabel. Berikut adalah dumping SQL untuk tabel karyawan : CREATE TABLE IF NOT EXISTS `karyawan` (   `id` int(11) NOT NULL,   `nama_lengkap` char(50) NOT NULL,   `jekel` char(15) NOT NULL,   `tanggal_lahir` date NOT NULL,   `tempat_lahir` varchar(50) NOT NULL,   `no_telp` char(20) NOT NULL,   `alamat` char(100) NOT NULL