Skip to main content

Cara Mengekspor Database

Mengekspor database adalah salah satu hal yang penting dilakukan oleh para programmer untuk membuat backup atau cadangan database. Tujuannya tak lain ialah untuk membuat cadangan jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan pada database utama.

Mengkespor database sebenarnya adalah pekerjaan yang mudah, namun sering kali terlupakan. Pentingnya mengekspor database akan terasa jika suatu saat website Anda diretas, komputer / laptop Anda mengalami kerusakan sehingga harus format ulang sistem operasi, ataupun karena hal-hal yang tak terduga lainnya.

Sebelum sesuatu yang buruk terjadi, tak ada salahnya kita berjaga-jaga untuk membuat cadangan database ataupun cadang data-data penting lainnya. Nah, pada postingan ini kita akan bahas cara mengekspor database, berikut langkah-langkahnya :

1. Buka PhpMyAdmin


2. Pilih database yang akan dibackup

3. Klik menu export dan klik tombol Go

4. Tentukan tempat penyimpanan

5. Selesai

Begitu mudah bukan ? Jangan lupa untuk membiasakan membuat cadangan data secara berkala, hal ini sangat membantu jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan pada data utama.

Comments

Popular posts from this blog

Membuat Fungsi Sederhana dengan PHP

Dalam pemrograman PHP berbasis orientasi objek, kita akan mengenal istilah function (fungsi). Sebenarnya apa yang disebut function dalam pemrograman php ? Sebuat pertanyaan yang pasti pernah terbersit dalam pemikiran para pemula dalam pemrograman php. Function secara umum bisa diartikan dengan sekumpulan perintah yang sudah kita susun untuk membuat sebuah pola tertentu yang bisa kita panggil dan kita gunakan sewaktu - waktu. Adapun bentuk dari struktur function adalah sebagai berikut : <?php function nama_fungsi(variabel_a, variabel_b) {     ... statement ...    return data_yang_sudah_diproses; } ?> Contoh fungsi sederhana dapat kita aplikasikan sebagai berikut : <?php function nama($nama) { echo 'Hallo, perkenalkan nama Saya adalah <strong>'.$nama.'</strong>'; } nama('Muhammad Ridho'); ?> Jika dijalankan maka menghasilkan output sebagai berikut : function

Membuat CRUD dengan PHP - MySQL

CRUD adalah singkatan dari Create - Read - Update - Delete. Bisa diartikan pada pembelajaran pemrograman ini kali ini kita akan belajar bagaimana cara menampilkan data, mengupdate, menghapus dan menyimpan data ke database menggunakan bahasa pemrogramanan PHP. Contoh tutorial ini boleh dibilang cukup kompleks,karena pada contoh program kita juga akan membaca nilai dari parameter. Untuk memulai membuat program berikut adalah file-file yang kita butuhkan : Step 1: Membuat Database Pertama kita harus membuat database terlebih dahulu. Disini saya mengumpamakan Anda sudah membuat database dengan nama crud-php. Setelah database dibuat, selanjutnya adalah membuat tabel. Berikut adalah dumping SQL untuk tabel karyawan : CREATE TABLE IF NOT EXISTS `karyawan` (   `id` int(11) NOT NULL,   `nama_lengkap` char(50) NOT NULL,   `jekel` char(15) NOT NULL,   `tanggal_lahir` date NOT NULL,   `tempat_lahir` varchar(50) NOT NULL,   `no_telp` char(20) NOT NULL,   `alamat` char(100) NOT NULL

Membuat Database MySQL dari PhpMyAdmin

MySQL adalah database yang paling banyak digunakan dalam pemrograman web. PhpMyAdmin adalah user interface untuk memudahkan pengguna dalam mengelola data. Dalam tutorial kali ini kita akan mencoba membuat database melalui phpmyadmin. 1. Buka PhpMyAdmin. Buka phpmyadmin Anda melalui url pada browser : http://localhost/phpmyadmin phpmyadmin 2. Buat Database Pada menu database masukkan nama database misal : "dbkota" lalu klik tombol "Create" 3. Buat Tabel  Masukkan nama tabel (ex: tabel_kota) dan jumlah kolom. Kemudian klik tombol "Go" 4. Membuat Kolom Masukkan nama kolom yang dibutuhkan, misalnya pada tutorial kali ini kita membutuhkan 2 kolom. Yakni "id_kota" dan "nama_kota" berikut adalah detailnya: id_kota | type = INT | LENGTH / VALUES = 11 | Index = PRIMARY | AI = True | nama_kota | type = VARCHAR | LENGTH / VALUES = 30 | jangan lupa memberi nilai " PRIMARY " untuk  kolom id_kota dan checklis